Ada dua teori dominan suatu pencapaian
kesuksesan dalam literatur
200 tahun yang lalu, yakni etika kepribadian dan etika karakter. Etika kepribadian telah
ada dari nenek moyang kita sejak Perang Dunia I. Sebelumnya, etika karakterlah
yang lebih dominan.
Sesuai dengan etika karakter, adalah sangat penting
untuk memfokuskan pada menyatukan prinsip-prinsip kehidupan yang efektif kepada
salah satu karakter. Prosesnya mungkin panjang, tetapi menjalani suatu
karakter, termasuk cara pandang yang efektif tentang dunia, adalah perolehan
suatu akar yang mana perilaku mengalir dan berlangsung begitu mendasar. Etika
karakter melihat perkembangan tersendiri sebagai proses jangka panjang yang
mendasari pencapaian hasil sesuai hukum memanen tanaman.
Sesuai dengan etika kepribadian, disana suatu keahlian dan
teknik bisa dipelajari dan menjadi citra publik, suatu kepribadian dan sikap
bisa berkembang menghasilkan kesuksesan.
Masalahnya, terkadang kita mungkin tidak berpendirian dan dangkal. Ide-ide itu
bisa membantu ketika mereka mengalir secara alamiah dari suatu karakter yang
baik dan motif-motif yang benar, tetapi itu menjadi hal yang tidak begitu
penting (di etika kepribadian).
Suatu paradigma adalah suatu model, teori atau
penjelasan tentang sesuatu. Ini adalah “lensa” dari pendapat yang berkembang
sebelumnya dari bangsa tentang bagaimana kita memandang dunia. Jika paradigm kita
tidak dekat dengan kenyataan, sikap kita, perilaku dan tanggapan tidak akan
menjadi efektif atau pas. Kita akan menjadi hilang sebagaimana seseorang yang
mencoba berjalan di Chicago dengan peta New York.
Kita hanya bisa menyelesaikan kemajuan berlipat
(kuantum) dalam kehidupan kita jika kita menyelesaikan peralihan paradigma
sehingga lebih akurat dan efektif dalam memandang dunia. Beberapa pergeseran paradigm
mungkin terjadi cepat (kenyataan yang terang benderang), beberapa berjalan
lambat (perubahan karakter).
The Seven habits adalah suatu paradigma yang
berpusat pada prinsip.
Prinsip adalah pegangan tingkah laku manusia
yang menjamin daya
tahan, suatu nilai permanen
-- adalah hal mendasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar