Selasa, 21 Februari 2012

Mulailah Dengan Kanan


Mulailah Dengan Kanan


Jika kita memulai dengan otak kanan berarti sudah memahami bahwa kesuksesan adalah berada pada EQ. Generalist adalah kanan dan specialist adalah kiri. 85 % penduduk bumi adalah otak kiri dan 15 % lainnya adalah otak kanan sehingga menjadi minoritas, carilah orang kiri untuk membackup anda sebagi otak kanan, orang kiri itu sok tahu dan sok pintar dengan pikiran analis, akademis, specialist, logis, realistis,  dan terencana. Sebagai ilustrasi , mustahil dalam akalnya bahwa pendapatan seseorang bisa naik 300 % karena alasan tidak logis, tidak realistis, tidak mungkin. Berbeda dengan orang dengan otak kanan ia bisa menerima alasan peningkatan pendapatan seseorang hingga 300 % karena logikanya bermain dengan leluasa, Dan orang dengan otak kiri selalu berkata kalau anda sependapat dengan saya berarti anda cerdas, berpendidikan dan benar (Walaupun hal itu salah) namun orang dengan otak kanan untuk hal ini memberikan ruang kepada siapapun untuk berbeda pendapat dengannya, sehingga tetap terbuka kesempatan perbaikan kedepannya.
Sementara orang dengan pemikiran otak kanan memiliki pikiran artistic, kreatif,  imajinatif, spontan dan berpikir menyeluruh ,menyebar, serentak  juga acak, orang dengan otak kanan juga lebih supel, berpotensi panjang umur dan cerdas emosi, tanpa otak kanan anda tidak lebih dari seonggok prosesor yang hanya mengikuti perintah tanpa inisiatif dan dapat dikatakan hanya pekerja dan bukan pemikir dengan kata lain orang otak kiri adalah pengikut,  dan orang kanan adalah seniman, investor, Pencipta, Inisiator. Banyak orang heran melihat orang ber -IQ tinggi meniru hasil ciptaan orang lain tanpa rasa malu , jadi otak kananlah sebahagian besar yang menetukan keberhasilan seseorang bukan hati, karena didalamnya ada rasa malu dan enggan hal apapun itu.
Pusat pikiran dan perasaan berada di otak bukan dijantung ataupun hati, sebagai contoh cobalah anda maki2 orang  gila, saya pastikan dia tidak sakit hati, padahal jantung dan hatinya tidak bergejolak karena otaknya tidak mencerna, demikian pula dalam agama jika menyebut hati,  itu berarti kiasan atau ilustrasi untuk mengambarkan sesuatu hal kebaikan, hal ini terbukti pada orang yang telah dicangkok hatinya tetapi iya tidak mengalami perubahan iman dan sifatnya, tetapi jika otak tidak bisa diperlakukan sama dengan hati dan jantung, otak adalah raja penguasa kerajaan tubuh terlihat dari posisinya yang paling diatas.
Waras atau tidak tergantung akalnya = otak, mabuk atau tidak tergantung akalnya = otak, bukankah orang itu sehat atau tidak tergantung mainsetnya = otak, dan semuanya berpusat di otak apabila dia baik maka baiklah seluruh tubuh dan kehidupannya, bukan hati  karena hati hanyalah sebuah organ untuk melengkapi mekanisme metabolisme tubuh.
Apabila orang kiri dan kanan dipertemukan pasti berdebat karena perbedaan mereka yang sangat mendasar, namun dominan orang dengan otak kiri lebih tertarik dengan orang dengan otak kanan, pada akhir memang orang dengan otak kiri adalah pasangan orang dengan otak kanan dengan prinsip keseimbangan, seperti prakata yang mengatakan bahwa mulailah dengan mimpi, ini berarti otak kanan yang bekerja dan berintuisi sehingga menimbulkan respon hal-hal setelahnya sehingga otak kiri hanya hadir untuk melengkapi dan membackup orang berotak kanan. Kanan adalah baik bisa ditinjau pada aspek agama, dan apapun itu. Orang dengan otak kanan adalah pemimpin dan orang dengan otak kiri adalah pekerjanya, segera berubahlah jika anda masih menjadi orang dengan otak kiri.
By Agung Ibrahim Hasibuan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer