Rabu, 07 Maret 2012

TENTANG DAN UNTUK SAHABAT

Seorang teman yang menjalani hidup ini dengan senyum dan kiasan itu telah pergi, walaupun baru sebentar aku mengenalnya dan itupun hanya sebatas hubungan kerja, namun kutahu ia seorang yang berpikir maju dan selalu ingin menciptakan sesuatu dan menjadi berarti bagi orang lain.
Seorang teman yang bekerja dengan keras dan bukan hanya untuk kepentingan pribadi tetapi sangat banyak arti dari perjalanan hidupnya yang sebentar itu, untuk seorang pekerja dengan latar belakang pendidikan sekolah menengah atas dia memang terlihat biasa saja namun sangat menarik untuk kita kenal, karena sosoknya yang supel dan selalu tersenyum sehingga untuk bisa kenal dengan dia kita tidak perlu melakukan aktifitas lebih, begitu berkenalan dengan dia kita langsung dapat melihat sisi positif yang sangat berlebih dari dia, saya coba menceritakan keseharian dia dengan garis besar dan berdasarkan data yang saya tahu.
Dia bekerja di salah satu pabrik pengolahan mirik perusahaan BUMN di daerah aceh, memiliki cita-cita untuk tidak merepotkan orang lain dan selalu berarti buat orang lain adalah yang utama katanya, selain bekerja di pabrik dia juga mengajar paruh waktu disalah satu sekolah menengah pertama di kota kabupaten sebagai tenaga honorer yang berharap mendapat perhatian dari pemerintah, dia juga aktif di salah satu organisasi kemanusian  di kabupaten (PMI) palang merah Indonesia dengan pengalaman cukup memadai untuk seorang pekerja sosial paruh waktu lalu yang saya sangat bingung dengan semua aktifitasnya dia masih sempat untuk  mengikuti kegiatan pramuka di daerah kabupaten dan kecamatan, semua hal kegiatannya itu memberikan kesimpulan bagi saya bahwa ia itu adalah seorang ayah yang kurang baik namun kembali saya harus angkat salut bagi teman ini karena anak dan istrinya sangat mencintai dan menyayanginya itu terlihat dari perhatian keluarga kepadanya yang diantaranya seperti bekal makanan yang setiap hari harus dibawanya dengan alasan isterinya takut dia akan lupa untuk makan, mengingat  banyaknya kesibukan harian yang dilakukannya, selanjutnya saya sangat sering menjumpai dalam tas ataupun meja kerjanya buku-buku pelajaran anak sekolah dasar yang seolah memberi signal bagi saya bahwa tanggung jawab sebagai suami dan ayah dalam keluarganya juga dijalankannya dengan baik serta penuh tanggung jawab.
Kritikus juga kujuluki dia, karena hari demi hari aku mengenalnya dia selalu berkomentar pedas dan tajam terhadap keadaan yang bertentangan dengan ketentuan ataupun hati nurani yang baik, hingga saat-saat yang memilukan itu pun menjelang , awalnya keluhannya hanyalah sakit lambung yan secara awam kami simpulkan itu adalah maag yang seiring waktu dari awalnya hanya menggangu seperti gigitan semut didalam perut katanya sambal bergurau hingga dia harus tidur dengan posisi aneh juga dia berkata, saya sarankan untuk berobat kedokter namun dia hanya pergi ke bidan desa yang disediakan perusahaan, selang waktu berjalan akhirnya dia dirawat di rumah sakit ibu kota kabupaten, hingga akhirnya dirawat rumah sakit di kota propinsi tetangga.
Hanya itulah cerita sedehana tentang sosok teman yang sederhana untuk kemewahan arti kehidupan semua insane manusia yang selama ini hanya menganggap bahwa tujuan hidupnya hanya dirinya dan keluarganya, semoga damai bersamamu sahabat, kau tinggalkan berjuta kesan bagi siapapun yang mengenalmu, semoga ALLAH SWT menerima dirimu dan menempatkan ditempat terbaik disisinya, AMIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer