Jumat, 10 Oktober 2014

Konsisten dan Natural

Stabil dan tetap dalam irama menyerupai datangnya pagi dan perginya sang mentari. Adalah sebuah siklus dalam kehidupan sehingga sangat diperlukan sebuah perjuangan didalamnya.
Pagi tidak akan pernah datang tanpa harus menyisihkan gelapnya malam. Rembulan pun tak akan bersinar tanpa merebut cahaya mentari itu mungkin secarik filosofi dalam konsistensi dan natural. Karena tak ada korban yg menjadi rugi mau pun hancur akibat siklus tersebut dan apakah manusia seperti itu? Memang jawaban positif sulit terdengar jika kita jujur menjawabnya. Tapi yakinlah bahwa anda memiliki dan bisa untuk tidak merugikan dan menghancurkan orang lain untuk bisa konsisten dan natural.
Terkesan merugi apabila seseorang melepaskan aebuah kesempatan dalam hidupnya. Namun apa pernah orang lain berfikir bahwa kesempatan tersebut jika diambil maka akan menghancurkan harapan orang lain. Jd sebaiknya kita agar tetap mawas diri dalam berbuat. Berfikir dan bersuara sehingga kita tetap menjadi manusia yg sederhana namun kaya dengan hati dan perasaan ikhlas menjalani hidup ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer